Oleh: Nana Sudiana (Direktur Akademizi, Associate Expert FOZ)

Marketing sampai kapan pun tetap penting. Ujaran “marketing is a blood of company” masih tetap berlaku. Walau perkembangan marketing mulai bergeser, dari offline menuju online, tujuan dan maksud utama marketing secara mutlak tak bergeser banyak.

Dalam konteks digital, tentu saja diperlukan strategi yang tepat, baik sasaran konten maupun cara dan waktu pengomunikasian dengan calon muzaki. Bagi Organisasi Pengelola Zakat (OPZ), tetap saja tantangannya tak berubah banyak, yakni bagaimana lembaga bisa semakin dipercaya dan semakin diyakini bisa membawa perubahan bagi para penerima zakat. Tantangan ini haru bisa dijawab dalam platform digital yang dimiliki OPZ. Bila hal ini gagal disajikan, maka dampaknya akan berimbas pada dua kerugian besar. Pertama, masyarakat jadi memiliki alasan semakin kuat untuk menyalurkan sendiri secara langsung ke para mustahik.

Kedua, masyarakat, khususnya muzaki, bisa saja memberikan vonis bahw zakat adalah urusan wajib dan penting tapi tak bisa mengikuti zaman. Dengan situasi ini, zakat dianggap gagal menyesuaikan zaman dan akan makin tertinggal dalam perkembangan kehidupan masyarak sekarang.

Marketing digital ini bagi OPZ amat penting posisinya. Selama menunjukkan eksistensi dunia zakat secara umum, sesungguhnya marketing digital bisa pula untuk membangun brand masing-masing OPZ.

Sederhananya, muzaki akan merasa mudah menemukan OPZ pilihannya untuk berzakat. Mereka akan lebih punya kesempatan dalam mengenal dan berkomunikasi dengan OPZ. Dengan begit kemampuan OPZ akan bisa lebih dieksplorasi dan juga diyakini tingkat kepercayaannya.

Sekali lagi, zakat go digital bagi OPZ bukan semata-mata bertujuan meningkatkan penghimpunan, namun lebih dari itu adalah untuk kemudahan membangun hubungan dengan muzaki dan masyarakat luas. Aspek digital ini juga akan semakin penting perannya pada masa akan datang untuk menjaga pertumbuhan penghimpuna OPZ dari waktu ke waktu. Kekuatan brand OPZ di dunia digita akan menentukan kepercayaan muzaki yang terus tumbuh secam berkelanjutan.