fbpx

Blog

Mustahik, Bukan Benda Mati Tanpa Hati

images-8-1680502359-1710773831
Opini

Mustahik, Bukan Benda Mati Tanpa Hati

Spread the love

Oleh: Nana Sudiana (Direktur Akademizi, Associate Expert FOZ)

Mustahik bukan benda mati yang tanpa hati. Mereka pun punya pikiran dan perasaan. Memberdayakan mustahik tentu harus masuk akal, tak sekadar menyuruh bangkit dan berkembang tanpa hitung-hitungan yang matang.

Mustahik juga orang yang terbiasa gagal sehingga bila tak ada kesabaran dari para petugas amil di lapangan, maka amil rentan uring-uringan tidak tahu harus berbuat apa ketika gagal mengajak mustahik berkembang.

Karena terbiasa gagal pula, mustahik kadang tidak mempunyai rasa bersalah dan menyesal sebab toh mereka akan meminta kembali ke amil yang ada dan kembali memasang wajah polos tak berdosa. Dalam kondisi seperti ini, amil jelas bukan hakim bukan pula petugas pengadil.

Tak perlu memaksa mustahik membuktikan kebenaran data dan ucapan mereka. Amil hanya perlu memastikan, dan selebihnya bila ada kebohongan maka itu menjadi urusan mustahik dengan Allah. Mungkin saja memang karena terdesak maka sejumlah mustahik memalsukan data dan memberikan keterangan yang tidak benar. Mudah-mudahan saja itu bukan modus mereka guna mendapatkan bantuan yang berulang.

Leave your thought here

Your email address will not be published. Required fields are marked *

%d bloggers like this: