Umurnya menginjak hampir setengah abad. Namun, nasib naas menimpa perempuan asal Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) bernama Deti Etika (47) dengan menderita kanker payudara.

Penderitaan bertambah ketika ia harus hidup sebatang kara karena suaminya sudah meninggal dan anaknya sedang menempuh pendidikan di Universitas Al Azhar Kairo Mesir.

Deti mengatakan, dalam beberapa hari keponakan ikut mendampingi saat berobah di rumah sakit, namun harus kembali ke kampung halaman. “Didampingi ponakan, tapi sudah kembali ke kampung halaman,” ungkapnya dikutip dari izi.or.id.

Semangat sehat Deti terus membara ketika terbatu dengan Rumah Singgah Pasien (RSP) Inisiatif Zakat Indonesia (ISI).

Kata Deti, petugas RSP IZI sangat ramah dan mendampingi ketika kemoterapi di rumah sakit. “Alhamdulillah di RSP saya mendapatkan pendampingan ke rumah sakit dan Insya Allah akan didampingi pada saat kemo kedua nantinya,” Deti.

Deti mengatakan, kegiatan RSP IZI sangat bagus karena ada pengajian dan doa untuk kesembuhan. “Saya ada semangat hidup di RSP IZI,” paparnya.

Bukan hanya pengajian, kata Deti ada edukasi kesehatan bagi penghuni RSP IZI. “Di sini ada materi kesehatan sehingga ada manfaatnya,” pungkasnya.