fbpx

Blog

Amil bukan Administratur

nana-sudiana-1689227721-708574639
Opini

Amil bukan Administratur

Spread the love

Oleh: Nana Sudiana (Direktur Akademizi, Associate Expert FOZ)

Amil bukan administratur, yang hanya hanya bertugas membagikan sesuatu lalu mencatat rapi. Amil juga pengukur, yang menghitung dampak dan perubahannya dari apa yang ia berikan. Amil esensinya juga mustahik. Tak boleh bangga hati apalagi merasa kuasa di hadapan tujuh bagian mustahik lainnya.

Sepanjang ia pengelola zakat, ia harus rela disebut amil yang sekaligus juga mustahik. Keseluruhan pengabdiannya tak sama sekali mengubah statusnya sebagai mustahik zakat. Amil adalah mustahik. Menjadi aneh dan tak pada tempatnya bila ia merasa menjadi wakil muzaki lalu berbuat seenak hati pada mustahik lainnya.

Menjadi amil tak cukup sekadar sebuah surat keputusan di sehelai kertas. Amil adalah dunia pengabdian, tak peduli setinggi apa jabatan sebelumnya di profesi lain, begitu menjadi amil maka ia harus mau dan mampu melayani. Melayani mustahik agar bisa lebih baik hidupnya dan melayani muzaki agar tertunaikan bagian hartanya untuk dibersihkan. Maka, amil tak boleh banyak mengeluh apalagi mudah menyerah.

Di pundak amil ada tujuh bagian mustahik yang nasibnya amil ikut menentukannya. Bagaimana nasib mereka menjadi lebih baik dan kakinya kuat melangkah memperbaiki diri bila sang amil rapuh dan penuh masalah? Karena itulah, amil harus kuat. Kuat bertahan atas segala tekanan dan serbuan persoalan.

Masalah legalitas, walau sebagian amil yang ada di negeri belum merasa tuntas, tetap harus dihadapi dengan besar hati dan senyum yang pas. Masalah kurangnya dukungan pihak-pihak yang diharapkan untuk menggairahkan dunia zakat, juga tak perlulah menjadi beban yang merisaukan.

 

Leave your thought here

Your email address will not be published. Required fields are marked *

%d bloggers like this: